Burung-burung bernyanyi dengan riang gembira pagi ini, menyambut indahnya surya yang menyinari isi jagat raya. Huahm, aku pun terbangun oleh celotehan ayam yang tak mau berhenti. Seakan-akan ingin menunjukkan bahwa dialah sang mahluk dini hari. Awalnya aku ingin pergi ke lapangan Renon, sebuah lapangan olahraga terluas (kukira) yang berupa taman yang ada di Denpasar, Bali, namun rasa dingin menusuk-nusuk kalbu. Mengingat mentari semakin meninggi, merangkak naik untuk mencapai tahtanya, maka niatku terurungkan. Setelah melahap nasi kuning kesukaan yang kubeli pagi ini ditemani secangkir (pake gelas sih minumnya) kopi brownist yang nikmat, akupun menyalakan TV. Ada berita yang sangat menarik yang berhasil mencuri perhatianku.

Ya ampun, ada-ada saja keunikan manusia Indonesia.
Aku sendiri pernah kesetrum listrik di telapak tangan kiri waktu masih kecil. Rasanya sakit dan kaget luar biasa, makanya hingga kini masih agak takut kalau berurusan langsung dengan listrik.
Salut buat Pak Suparlan!
No comments:
Post a Comment